Analisis Perbandingan Performa Traffic Engineering Dengan Resource Reservation Protocol (RSVP) dan Segment Routing
DOI:
https://doi.org/10.34148/teknika.v8i2.176Keywords:
MPLS, QoS, Reroute, RSVP, Segment Routing, Traffic EngineeringAbstract
Kualitas koneksi khususnya pada backbone menjadi tantangan Internet Service Provider (ISP). MPLS berkerja di layer 2,5 OSI yang mampu mempercepat pengiriman paket pada jaringan backbone. MPLS melekatkan label pada paket yang dikirimkan. Salah satu layanan dari MPLS adalah traffic engineering yang dibuat dengan protokol RSVP. Terdapat protokol baru untuk memberi label pada paket dan mendukung traffic engineering, yaitu Segment Routing. Penelitian ini menganalisis perbandingan performa traffic engineering dengan RSVP dan Segment Routing. Baik pada penerapan RSVP maupun Segment Routing dibuat tunnel untuk jalur utama dan reroute menuju jalur cadangan. Penelitian dilakukan pada emulator EVE-NG dengan mengambil studi kasus topologi backbone di PT ICON+.
Hasil penelitian adalah Segment Routing di MPLS menyederhanakan kinerja dari router dalam hal pelabelan dan dalam memelihara Label Switch Path (LSP), tidak membutuhkan protokol signaling. Hasil pengujian latency pada jalur utama, dengan Segment Routing maupun dengan RSVP mempunyai nilai sama. Sedangkan pada jalur cadangan, nilai latency dari Segment Routing lebih kecil, sehingga Segment Routing dapat mengirim data dengan lebih cepat daripada dengan RSVP. Hasil pengujian packet delivery ratio dan packet loss ratio dengan Segment Routing dan dengan RSVP baik di jalur utama maupun jalur cadangan bernilai sama, yaitu 100% dan 0%. Baik pada jalur utama maupun jalur cadangan, penerapan Segment Routing mempunyai nilai throughput yang lebih besar daripada penerapan RSVP, sehingga Segment Routing dapat mengirim data dengan lebih cepat daripada RSVP. Pada kondisi link mengalami kegagalan saat pengujian, keduanya memiliki 1% packet loss, namun perpindahan jalur dilakukan dengan lebih cepat pada Segment Routing.
Downloads
References
Tim APJII. (2018). Potret Zaman Now Pengguna dan Perilaku Internet Indonesia. Buletin APJII, pp. 1—7
Systems, C. (2014). Implementing Cisco Service Provider Next-Generation Core Network Services Student Guide Vol 1 (Vol. 2). Cisco
Filsfils, C., Previdi, S., & Ginsberg, L. (2018). Segment Routing Architecture (Paper)
Das, K. (2015). Implementation of Fast reroute configuration with link and node protection in MPLS-TE. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/307082533_Implementation_of_Fast_reroute_configuration_with_link_and_node_protection_in_MPLS-TE
Wulansari, F., Munadi, R., & Mayasari, R. (2016). Analisis Jaringan MPLS-TE Fast Reroute Menggunakan Metode QoS Diffserv Berbasis Server OpenIMSCore. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (Sentika 2016), pp. 18—19
Prjevara, P., & Makioui, F. (2018). Optimal network design of SURFnet8, using TI-LFA and Segment Routing (Paper). Diakses dari http://www.scriptiesonline.uba.uva.nl/document/660552
Vonny, Z. (2017). Implementasi Teknologi MPLS Menggunakan Routing Protokol OSPF Pada Router Mikrotik (Tugas Akhir). Diakses dari: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/137138/implementasi-teknologi-mpls-menggunakan-routing-protokol-ospf-pada-router-mikrotik.html
Purnomo, R.R.H. (2013). LKP : Simulasi MPLS(Multi Protocol Label Switch) Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya (STIKOM Surabaya). Diakses dari http://sir.stikom.edu/id/eprint/43/
Kaur, D., & Kumar, E. D. (2015). Comparative Analysis of MPLS Signaling Protocols. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST), 3(4), July-August 2015, pp. 169—177. Diakses dari https://doi.org/10.1201/9781420013870.ch4
Mota, R. (2018). Segment Routing with Use Cases. ACG Research, pp. 5—28. Diakses dari https://doi.org/10.13140/RG.2.2.27036.13446
Dzerkals, U. (2017). EVE-NG Professional Cookbook. EVE-NG Limited. Diakses dari http://eveng.net/images/EVE-COOK-BOOK-1.12.pdf.