Pelatihan Penyusunan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Proyek Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru-Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia

Authors

  • Rusmini Universitas Negeri Surabaya
  • Utiya Azizah Universitas Negeri Surabaya
  • Bertha Yonata Universitas Negeri Surabaya
  • Friny Napasti Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.34148/komatika.v5i1.1263

Keywords:

Pelatihan, LKPD, Berbasis Proyek, SIKL

Abstract

Telah ditemukan fakta bahwa guru-guru di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) belum terlatih dalam mengembangkan LKPD berbasis proyek dan belum mendapatkan pelatihan pengembangan LKPD berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu program yang diwajibkan dalam implementasi kurikulum merdeka. Oleh karena itu dirasa sangat penting untuk melakukan pelatihan pengembangan LKPD berbasis proyek untuk guru-guru di SIKL. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk melatih guru-guru dan relawan dibawah naungan SIKL dalam pengembangan LKPD berbasis proyek dan menerapkan LKPD tersebut dalam pembelajaran di SIKL serta mengetahui respon peserta terhadap kegiatan PKM. Kegiatan dilakukan mulai dari koordinasi awal dengan pihak SIKL, persiapan, pelatihan dan monitoring evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru SIKL telah memahami tentang pembuatan LKPD dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Hasil respon peserta menunjukkan bahwa semua peserta menyatakan setuju dengan kegiatan pelatihan ini dan mengharapkan kegiatan yang sama di lain waktu. Selanjutnya diharapkan guru-guru di SIKL terus melanjutkan pengembangan dan pengimplementasian pembelajaran berbasis proyek sebagai bentuk pengembangan kreatifitas siswa Indonesia yang ada di Kuala Lumpur.

Downloads

Published

2025-05-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pelatihan Penyusunan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Proyek Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru-Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia. (2025). Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 30-36. https://doi.org/10.34148/komatika.v5i1.1263