Bertutur Radikalisme terhadap Pemberdayaan Manusia

  • Thobias Sarbunan INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI AMBON
Keywords: esensi pengabdian masyarakat, evaluatif, produktif, solutif, terbarukan

Abstract

Program pengabdian masyarakat merupakan titik tumpuh bagi peningkatan kapital manusia untuk
melanjutkan taraf hidup yang teratur. Program ini merupakan bagian dari pengembangan ilmu dan dapat
ditinjau dalam perspektif sosial maupun kemanusiaan, yang mendalam. Pada kenyataannya, program ini
tidak selalu berujung signifikan, dikarenakan berbagai faktor yang sangat mungkin memengaruhi, termasuk
kebijakan pemerintah. Dengan demikian, program dan kerangka evaluasi pemberdayaan masyarakat
sangat perlu untuk dikonstruksikan, lewat salah satu pendekatan, yaitu kajian ilmiah. Evaluasi merupakan
alat untuk mengukur kapasitas aktor yang melaksanakan satu program atau kegiatan, juga merupakan
laboratorium ilmiah dalam melihat kedalaman serta sinkronisasi materi serta media yang dipakai selama
program berlangsung. Lebih mendalam yaitu, evaluasi sangat memengaruhi dampak dari luaran program,
apakah berjalan berkesinambungan, mati suri, maupun, terhambat. Lebih jauh lagi, evaluasi dipakai untuk
mengontrol kebijakan pemerintah agar dapat bersinergi dengan berbagai program pembangunan
masyarakat serta lingkungan, untuk mencapai perkembangan bangsa yang maju di segala lini. Maka itu,
artikel ini bernarasi tentang pengembangan program evaluasi terhadap berbagai jenis program
pemberdayaan masyarakat, yang dapat diadaptasi oleh para pelaku program ini. Kesimpulan yang saya
lihat yaitu program evaluasi memberikan ruang bagi seluruh pelaku program dan sekaligus pemerintah
dalam usaha untuk mengembangkan segala potensi bangsa yang dapat dipakai sebagai investasi jangka
panjang.

Published
2021-11-18
How to Cite
Sarbunan, T. (2021). Bertutur Radikalisme terhadap Pemberdayaan Manusia. Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 42-48. https://doi.org/10.34148/komatika.v1i2.428
Section
Articles