Aktivitas Membersihkan Sampah Plastik di Pantai Trikora Bintan
Abstract
Pantai merupakan tempat wisata yang mudah dijangkau di daerah maritim untuk menghilangkan kejenuhan ditengah rutinitas sehari-hari. Pulau Bintan adalah pulau yang didominasi lebih dari 90% wilayahnya oleh laut. Sebagian besar dari penduduk di bintan sangat bergantung pada hasil laut, selain itu sektor pariwisata terutama lautannya menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan internasional. Keindahan pantai khususnya di Pantai Trikora Bintan, Kepulauan Riau yang merupakan lokasi strategis karena berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Pengunjung wisata pantai trikora setiap tahunnya meningkat namun memiliki masalah terkait kesadaran pengunjung yang belum merata untuk memelihara kebersihan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengajak kepada masyarakat sekitar untuk peduli dan juga mengedukasi untuk memisahkan sampah sesuai jenisnya. Jenis sampah diklasifikasikan dengan menggunakan ukura meso (0,5-2,5cm) atau biasa disingkat LCS yaitu litter classification system. Beberapa temuan sampah dilokasi pantai trikora yaitu sampah plastik, kayu, busa plastik, kaca dan keramik. Sampah plastik menjadi penyumbang terbanyak yaitu 43%, disusul kayu 24%, busa plastik 19%, kaca dan keramik 14%.
Copyright (c) 2022 Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.