Pelatihan Peningkatan Kreativitas dalam Desain Fesyen Bertema Halloween Bagi Remaja Usia 18-23 Tahun di Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.34148/komatika.v3i2.756Keywords:
Fesyen, Halloween, Remaja, PelatihanAbstract
Fesyen adalah sebuah bentuk ekspresi diri pada masa tertentu, meliputi pakaian, sepatu, gaya hidup, aksesoris, make-up, gaya rambut, dan postur tubuh. Desain Fesyen menuntut kreativitas tinggi dalam pembuatannya, sedangkan mode fesyen terus berkembang setiap saat. Upaya peningkatan kreativitas sesorang memerlukan dorongan dan dukungan dari lingkungan (motivasi eksternal) yang berupa apresiasi, dukungan, pemberian penghargaan, pujian, insentif, dan lainnya, dan dorongan kuat dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi internal) untuk menghasilkan karya. Remaja memiliki sifat penasaran atau selalu ingin tahu dan berusaha selalu mengikuti perkembangan tren. Momen Halloween ini dapat memicu remaja berimajinasi untuk memakai kostum yang diinginkannya. Proses pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan meberikan pelatihan kepada remaja usia 18-27 Tahun di Surabaya yang diselenggarakan oleh fasilitator dari Institut Informatika Indonesia Surabaya, untuk mengasah kreativitas diri pada pembuatan desain fesyen bertema halloween. Metode yang digunakan adalah metode interaktif dan prktrek langsung dengan memanfaatkan perlekapan yang sudah dipunyai untuk diolah menjadi sesuatu yang dianggap baru dan menarik. Hasil dari pelatihan yang dilakukan ini adalah peningkatan daya kreativitas diri terutama remaja, dalam membuat desain fesyen unik dan bernilai estetika, dalam bentuk busana bertema halloween.