Penerapan Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Difteri Berbasis Web

  • Asri Mulyani Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Garut, Jawa Barat, Indonesia
  • Dede Kurniadi Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Garut, Jawa Barat, Indonesia
  • Sri Intan Multajam Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Garut, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: Difteri, Sistem Pakar, Certainty Factor, Expert System, Development Life Cycle

Abstract

Difteri adalah penyakit menular dan mematikan, penyakit ini dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat kembali merebak akibat penanganan yang lambat. Jauhnya fasilitas layanan kesehatan dan keterbatasan jumlah dokter menjadi permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem pakar yang mampu melakukan diagnosis awal penyakit difteri melalui penerapan metode certainty factor. Aplikasi ini dirancang dalam bentuk web dengan mengikuti proses pengembangan aplikasi ESDLC (Expert System Development Life Cycle). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosis penyakit difteri dengan basis pengetahuan terdiri dari 12 gejala penyakit. Sistem pakar diagnosis penyakit difteri ini telah melalui proses uji coba menggunakan metode blackbox testing, hasilnya menunjukkan semua fitur dalam aplikasi yang sudah dibuat dapat beroperasi dengan baik. Selain itu, tingkat akurasi dari sistem pakar ini sebesar 90% berdasarkan akurasi yang telah dilakukan terhadap 10 data uji. Hasil tersebut menunjukkan bahwa diagnosis yang dihasilkan dari sistem pakar mempunyai hasil yang sejalan dengan diagnosis pakar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. Hartoyo, “Difteri pada Anak,” Sari Pediatr., vol. 19, no. 5, pp. 301—306, 2018.

Sudedi Rasmadi, Siti Fatimah, and Rifat Alhamidi, “ Update Kasus Difteri di Jabar yang Tewaskan Warga Garut-Sukabumi,” Detikjabar, Mar. 02, 2023.

Deni Seftiana, “Pemkab Garut Tetapkan Kasus Difteri sebagai KLB di Kabupaten Garut,” penagarut.com, Feb. 21, 2023.

A. I. Sarifa , I. R. R. , and P. B. Agung , “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Difteri Menggunakan Logika Fuzzy,” Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 16, no. 1, pp. 89—103, 2018. doi:10.15294/sainteknol.v16i1.15108

C. S. Fatoni and F. D. Noviandha, “Case based reasoning diagnosis penyakit Difteri dengan Algoritma K-nearest neighbor,” Creative Information Technology Journal, vol. 4, no. 3, p. 220, 2018. doi:10.24076/citec.2017v4i3.112

A. R. Fahindra and I. H. Al Amin, “Sistem Pakar Deteksi Awal covid-19 menggunakan metode certainty factor,” Jurnal Tekno Kompak, vol. 15, no. 1, pp. 92—103, 2021. doi:10.33365/jtk.v15i1.914

A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan metode certainty factor Pada diagnosa penyakit Saraf Tulang belakang,” Jurnal Ilmiah FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019. doi:10.22441/fifo.2018.v10i2.002

R. I. Borman, R. Napianto, P. Nurlandari, and Z. Abidin, “Implementasi Certainty Factor dalam Mengatasi Ketidakpastian pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kuda Laut,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 7, no. 1, pp. 1—8, Dec. 2020, doi: 10.33330/jurteksi.v7i1.602.

R. Erwansyah and J. Wahyudi, “Expert System in Helping Students Diagnose Car Engine Damage Using the Expert System Development Life Cycle (ESDLC) Method Sistem Pakar Dalam Membantu Siswa Mendiagnosa Kerusakan Mesin Mobil Menggunakan Metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC).” [Online]. Available: http://riska.vad.my.id.

M. Muliadi, M. Andriani, and H. Irawan, “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Kamar Hotel Berbasis Website (WEB) Menggunakan Data Flow Diagram (DFD),” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 7, no. 2, p. 111, Sep. 2020, doi: 10.24853/jisi.7.2.111-122.

A. P. Setiany et al., Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi, vol. 4, no. 3, pp. 179—186, 2021. doi:10.32493/jtsi.v4i3.11992

K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis metode certainty factor Pada Sistem Pakar diagnosa penyakit tht,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30—35, 2018. doi:10.15294/jte.v10i1.14031

A. Sucipto , S. Ahdan , and Abyasa , “Usulan Sistem untuk Peningkatan Produksi Jagung menggunakan Metode Certainty Factor ,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pp. 478—488, 2020.

A. Ijudin and A. Saifudin, “Pengujian Black Box Pada aplikasi berita online dengan menggunakan metode boundary value analysis,” Jurnal Informatika Universitas Pamulang, vol. 5, no. 1, pp. 8—12, 2020. doi:10.32493/informatika.v5i1.3717

H. Fahmi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Katarak dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” MATICS, vol. 11, no. 1, p. 27, Oct. 2019, doi: 10.18860/mat.v11i1.7673.

A. Syahputri, A. Fauzi, and L. Arliana, “Implemetasi Metode Certainty Factor dalam Mendiagnosa Penyakit Tiroid,” J. Tek. Inform. Kaputama, vol. 6, no. 1, 2022.

Published
2023-10-16
How to Cite
Mulyani, A., Kurniadi, D., & Multajam, S. I. (2023). Penerapan Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Difteri Berbasis Web. Teknika, 12(3), 205-211. https://doi.org/10.34148/teknika.v12i3.686