Perancangan Produk Mainan Puzzle untuk Menstimulasi Motorik Anak Usia 3-5 Tahun

  • Briantito Adiwena Institut Informatika Indonesia Surabaya
  • Yulius Widi Nugroho Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
  • Kaori Hayashi Institut Informatika Indonesia Surabaya
Keywords: Puzzle, perkembangan motorik anak, Anak usia 3-5 tahun, Permainan

Abstract

Perkembangan motorik anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Mengasah motorik anak sejak dini, akan memberikan dampak baik bagi anak. Anak-anak akan tumbuh dengan daya kreativitas yang dapat membantu memecahkan permasalahannya dimasa depan, serta mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa. Perkembanagan motorik anak cenderung dimulai saat menginjak usia 3 tahun. Menstimulasi motorik anak ini dapat dilakukan melalui permainan. Permainan yang memerlukan konsentrasi, daya fikir sederhana, penetuan sikap dan pengenalan bentuk dapat merangsang perkembangan anak. Puzzle merupakan permainan yang dapat memicu anak mengembangkan sistem motoriknya melalui pengenalan bentuk, warna serta pola potongan dan menuntun anak menggunakan daya kreatifnya dalam mengambil keputusan sederhana dari menggabungkan potongan yang berbeda. Pengembangan pada permainan jeni ini dilakukan agar anak tidak merasa bosan dengan permainan tersebut. Metode yang digunakan dalam perancangan karya ini adalah metode kualitatif. Metode tersebut melibatkan proses wawancara, studi kompetitor dan komperator. Informasi dari data tersebut merupakan landasan dalam pembuatan desain puzzle dan media pendukungnya. Tahap perancangan karya ini meliputi penentuan konsep, proses desain puzzle sebagai media utama dan finishing dari semua komponen pelengkap permainan. Komponen tersebut berupa wadah ikan, ikan, alat pemancing, lencana bintang dan buku panduang bermain. Perancangan serupa juga dilakukan pada media pendukungnya yang berupa gantungan kunci, mug dan kaos.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hasimjaya, J., Wibowo, M. dan Wondo, D. (2019) “Kajian Antropometri & Ergonomi Desain Mebel Pendidikan Anak Usia Dini 3-4 Tahun di Siwalankerto,” Dimensi Interior, 15(1). doi: 10.9744/interior.15.1.45-55.

Ismail, A. (2011) Education Games. Pro U Media.

PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan [JDIH BPK RI] (tanpa tanggal). Tersedia pada: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5025/pp-no-17-tahun-2010 (Diakses: 15 Juni 2022).

Purnomo, H. (2013) Antropometri Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Satriani, S. dan Ilyas, S. N. (2021) “PENGARUH PENGGUNAAN PUZZLE JARI TANGAN DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS DI TAMAN KANAK-KANAK,” TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). doi: 10.26858/tematik.v5i2.20290.

Suwardi, S. (2021) “HUBUNGAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,” Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3). doi: 10.33024/jkm.v7i3.4414.

Wibisono, L. N. dan Estiyono, A. (2018) “Desain Mainan Konstruksi Bertransformasi Untuk Melatih Motorik Anak Usia 4-6 Tahun,” Jurnal Sains dan Seni ITS, 7(1). doi: 10.12962/j23373520.v7i1.29889.

Yuniati, E. (2019) “Puzzle Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK At Taqwa Mekarsari Cimahi,” Jurnal Kesehatan, 11(2). doi: 10.32763/juke.v11i2.55.

Published
2022-07-25
Section
Articles